Aktivis Mesir Minta Dubes Israel Diusir



Puluhan warga Mesir berunjuk rasa di depan kantor Kementerian Luar Negeri di kota Kairo, menuntut agar pemerintahan Husni Mubarak mengusir duta besar Israel dari negeri itu dan memutus semua bentuk hubungan dengan Israel.
Para pengunjuk rasa menyatakan, Israel telah berulangkali melakukan pelanggaran terhadap tempat-tempat suci milik bangsa Arab dan Muslim di Yerusalem dan melakukan berbagai kekerasan terhadap rakyat Palestina di kota itu dan wilayah Palestina lainnya, sehingga sudah selayaknya pemerintah Mesir memutuskan hubungan diplomatiknya dengan rezim Zionis Israel.
Dalam aksi protesnya, para pengunjuk rasa melambai-lambaikan bendera Palestina, gambar-gambar Masjid Al-Aqsa dan foto-foto Kota Yerusalem. Mereka juga meneriakkan slogan anti-Israel dan kecaman terhadap para pemimpin Arab yang cenderung diam melihat pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel.
Unjuk rasa yang digelar oleh kelompok "Aktivis untuk Palestina" itu bukan cuma mendesak pemerintah Mesir mengusir Dubes Israel dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, tapi juga menyerukan agar ekspor gas alam ke Israel dihentikan serta membatalkan Inisiatif Perdamaian Negara Arab.
Inisiatif Perdamaian Negara Arab adalah tawaran normalisasi hubungan negara-negara Arab terhadap Israel asalkan Israel memenuhi syarat yang mereka ajukan antara lain, mundur dari wilayah Palestina dan memberi hak kembali ke tanah airnya bagi para pengungsi Palestina.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para demonstran membakar bendera Israel dan bendera Amerika sebagai bentuk protes kebijakan-kebijakan Israel yang selalu berpihak pada penjajahan Israel di Palestina. (ln/imemc)
Sumber : Eramuslim

0 komentar:

Posting Komentar