Saat Tepat Terapkan Bilingual

Sabtu, Pukul 11.00 - 12.00 WITA


Kemampuan berbahasa yang baik sangat penting bagi anak. Hal itu juga seringkali mendasari orangtua agar sang buah hati menguasai dua bahasa atau bilingual, bahkan sejak usia dini. Tidak salah memang, karena dengan menguasai dua bahasa seorang anak akan mendapatkan banyak manfaat.

Psikolog Rosemini A.P., MPsi, mengatakan dengan kecerdasan berbahasa, anak dapat mengembangkan kecerdasan lainnya. " Kecerdasan berbahasa dapat membantu anak memahami informasi atau instruksi yang disampaikan. Ini memudahkan anak mengembangkan kecerdasannya," ungkap psikolog yang akrab disapa Romi ini pada acara Smart Adventure Enfa A+ di Mall Taman Anggrek, pekan lalu.

Kecerdasan berbahasa dijelaskan Romi adalah kecerdasan yang menekankan pada kemampuan menggunakan kata-kata dan bahasa dalam kegiatan berbicara. Membaca dan menulis.

Kemampuan berbahasa, selain dapat membantu anak lebih memahami informasi tentunya juga dapat membantu anak berkomunikasi dengan lingkungan secara lisan maupun tulisan. "Anak dapat berinteraksi timbal balik dengan lingkungannya," imbuh Romi.

Apalagi, jika seorang anak terlahir dari orang tua yang berbeda bangsa. Penguasaan bahasa kedua orang tua tentunya diperlukan karena kemungkinan untuk tinggal di negara lain dengan bahasa yang berbeda lebih besar dibanding anak dari orang tua yang berasal dari negara yang sama.

Namun ada aspek-aspek yang perlu diperhatikan agar anak benar-benar dapat menguasai dua bahasa dengan baik. Setiap orang tua harus memahami kemampuan anak sesuai dengan usianya. Selain itu anak akan lebih mudah menggunakan dua bahasa apabila anak telah menguasai bahasa ibu.
Usia Terbaik
Perkembangan otak anak sesuai dengan pola tertentu. Untuk usia tiga sampai enam tahun otak yang berfungsi lebih baik adalah bagian depan. Pada usia ini, meski anak belum lancar berkomunikasi secara lisan namun anak mulai belajar menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat sederhana.

Untuk memulai mengajarkan anak belajar bahasa, terutama untuk bahasa kedua, masa yang paling efektif adalah usia 6-13 tahun. Karena pada masa ini otak bagian belakang yang berkaitan dengan perkembangan bahasa sedang berkembang dengan baik.

Ditegaskan pula oleh Romi bahwa orang tua juga harus menguasai bahasa kedua yang akan digunakan, sehingga bisa membantu melancarkan perkembangan bahasa anak. Orang tua juga harus memberi perhatian pada lingkungan, jangan sampai terdapat beberapa bahasa yang berbeda karena dapat membuat anak mengalami gagap bahasa atau kebingungan berbahasa.

Bilingual atau menguasai dua bahasa memang diperlukan. Apalagi tuntutan globalisasi yang memungkinkan anak berinteraksi dengan dunia yang lebih luas. Ukurlah kebutuhan dan kemampuan anak agar hasilnya dapat maksimal. Jangan lupa juga, orang tua pun harus siap untuk belajar dan mengembangkan kemampuan bahasa, karena tidak cukup jika hanya mengandalkan sekolah atau tempat kursus saja. (cr1/rin)

Sumber: www.republikaonline.com 

0 komentar:

Posting Komentar