Stress Baik dan Stress Jahat


Sudah sangat lumrah jika Anda merasa sangat panik dan dikejar-kejar dengan jadwal Anda yang luar biasa sibuk, tapi apakah mungkin kita bisa menikmati cara hidup seperti ini? Jika hidup kita banyak memiliki stress yang baik, ternyata tidak salah
Nah, masalahnya apa sih stress baik itu? Secara umum, stress yang baik dianggap adalah stress yang memberi energi dan mengangkat motivasi. Bagaimanakah cara kita membedakan stress yang baik dari stress yang jahat?
Ciri-ciri Stress baik
- Menghadapi sesuatu dengan penuh harapan untuk menaklukkan semua rasa takut.
- Memiliki jadwal yang luar biasa padatnya, tapi masih memiliki beberapa aktivitas dalam jadwal itu yang Anda harap-harapkan dan Anda nikmati.
- Memiliki komitmen lebih terhadap apa yang Anda sayangi - pernikahan, menjadi ibu, menjadi pekerja, atau relawan.
- Bekerja dengan tujuan tertentu dan tahu bahwa kecepatan gerak Anda akan berkurang setelah Anda mencapai tujuan itu.
- Merasa tertantang dan siap - dalam kondisi prima untuk menerima dan menaklukan tugas yang Anda hadapi
- Cukup capek untuk bisa menikmati tidur lelap dan nyaman
Ciri-ciri Stress Jahat
- Menghadapi sesuatu dengan campuran perasaan takut, khawatir dan resah.
- Memiliki jadwal yang luar biasa padat dengan berbagai kewajiban yang tidak ada nikmati dan mau nggak mau harus Anda penuhi.
- Merasa bahwa apa yang ada lakukan tidak penting, tidak memenuhi kebutuhan Anda dan tidak seimbang dengan tenaga dan waktu yang Anda keluarkan.
- Merasa tidak memegang kendali dan panik karena tidak ada jalan keluar dari tugas, merasa tidak ada berhentinya dan tidak ada yang membantu.
- Merasa lebih baik tetap bekerja daripada berhenti sebentar sepanjang jam kerja
- Memiliki tidur yang resah, sering maag, sering sakit di punggung, dan penyakit yang menahun. (rdasia.com/ari)

www.kapanlagi.com 

0 komentar:

Posting Komentar