Al-Qaidah Dituding Menculik Seorang Israel di Al-Jazair



Seorang warga negara Israel dikabarkan hilang di Al-Jazair. Pemerintah Al-Jazair menduga warga Israel yang berkunjung ke Al-Jazair dengan menggunakan paspor negara Spanyol itu diculik oleh kelompok Al-Qaida.
Surat kabar Al-Sharq Al-Awsat edisi Jumat (26/3) menyebutkan, lelaki Israel itu hilang di kawasan gurun pasir di wilayah Al-Jazair dan pemerintah setempat yang melakukan penyelidikan meyakini bahwa warga Israel itu telah diculik oleh kelompok ekstrimis Islam yang memiliki hubungan dengan jaringan Al-Qaida.
Menurut surat kabar itu, warga Israel tersebut awalnya ditawan oleh warga lokal, lalu dijual ke organisasi teroris itu. Belum diketahui apakah warga Israel bersangkutan memiliki paspor dua kewarganegaraan atau paspor negara Spanyol itu juga paspor yang dipalsukan seperti yang terjadi dalam kasus pembunuhan komandan senior Hamas di Dubai. Apa keperluan kedatangan orang Israel itu ke Aljazair juga belum diketahui.
Kelompok-kelompok Islamis biasanya mengumumkan identitas tawanannya setelah beberapa hari kemudian. Kelompok Al-Qaida di kawasan Afrika dituding telah menculik 12 warga negara asing di wilayah Al-Jazair dan Maroko selama tiga tahun belakangan ini. Warga negara asing yang diculik dan ditawan Taliban yang baru diketahui identitasnya adalah dua warga Spanyol dan dua warga Italia. (ln/hrz)

0 komentar:

Posting Komentar